Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa melalui Teknik Bercerita

Abstract

Berbicara adalah proses komunikasi antara setidaknya dua orang untuk mengekspresikan ide. Namun, beberapa elemen dalam berbicara menjadi masalah bagi para siswa. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas VIII SMP Mathla’ul Anwar Tigaraksa Tahun Ajaran 2019/2020 melalui penerapan teknik bercerita. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur penelitian yang dilakukan mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan tes. Peneliti menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan teknik bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai tes bericara siswa yang signifikan di setiap siklusnya. Pada siklus I terdapat 9 siswa atau 30% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), kemudian pada siklus II meningkat menjadi 17 siswa atau 56,6% siswa, pada siklus terakhir meningkat kembali menjadi 26 siswa atau 86,6% siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM). Dari hasil observasi menunjukkan penerapan teknik bercerita membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Dari hasil wawancarapun menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih senang belajar bahasa Inggris serta lebih percaya diri terutama dalam berbicara. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa melalu teknik bercerita mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa.