Persepsi Siswa dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara dengan Media Film Pendek

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana short movie sebagai media pembelajaran dikelas dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa, bagaimana short movie media dapat diterapkan dikelas berbicara. Terdapat 30 siswa kelas X SMK Setia Karya Depok, Jawa Barat. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart dan terdiri dari tiga siklus dengan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian setelah menerapkan short movie menunjukkan adanya peningkatan berbicara dikelas. Hal ini dibuktikan dengan nilai siswa pada siklus 1=53% yang lulus mencapai KKM. Pada siklus 2=83% yang lulus mencapai KKM dan pada siklus 3=90% yang lulus mencapai KKM. Dari hasil observasi yang menunjukkan penerapan short movie media membuat siswa lebih semangat, percaya diri, dalam berbicara Bahasa Inggris. Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa menjadi tertarik dan merasa senang belajar Bahasa inggris, mereka merasa tidak bosan dengan situasi dikelas saat berbicara Bahasa inggris. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa pengajaran berbicara melalui short movie dapat meningkatkan ketempilan berbicara siswa. Akhirnya, Peneliti menyarankan penerapan short movie sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa.