Hubungan Motivasi Belajar Siswa dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Abstract

Motivasi sangat penting perannya dalam pencapaian tujuan seseorang, namun masih banyak yang memiliki motivasi rendah, terutama dalam belajar matematika. Tujuan penelitian ini membuktikan hubungan motivasi belajar siswa dengan kemampuan berpikir kreatif matematis. Metode penelitian menggunakan teknik korelasi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument angket dan soal bentuk objektif dan sudah diuji validitas dan reliabilitas yang disebarkan kepada 30 siswa. Uji prasyarat analisis menggunakan uji liliefors dan uji linieritas, diperoleh hasil bahwa data berdistribusi normal, untuk persamaan regresi diperoleh persamaan ?=8,39+0,90X menunjukkan adanya hubungan yang linier antara motivasi belajar dan kemampuan berpikir kreatif matematis. Uji hipotesis menggunakan uji Korelasi Product Moment, didapat nilai r_xy=0,748. Nilai rxy apabila dikonsultasikan dengan table korelasi maka tingkat korelasi pada kategori sangat tinggi. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,5595 yang berarti 55,95% kemampuan berpikir kreatif matematis dipengaruhi oleh motivasi belajar, sisanya 44,05% ditentukan faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Uji signifikansi diperoleh t_hitung (5,957) > t_tabel (1,701), hal ini membuktikan terdapat korelasi yang signifikan hubungan motivasi belajar sSiswa dengan kemampuan berpikir kreatif matematis di kelas VII MTs SA Tabiyatul Huda Cikereteg.