Perbedaan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Segitiga antara Metode Creative Problem Solving dan Double Loop Problem Solving
Keywords:
bangun datar segitiga, creative problem solving, double loop problem solving.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi bangun datar segitiga antara model pembelajaran creative problem solving (CPS) dan double loop problem solving (DLPS). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Wathoniyah 9 Jakarta Timur pada semester 2. Sampel diambil secara acak kelompok-kelompok individu (cluster random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 60 peserta didik yang terdiri dari 2 kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu). Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Instrumen terlebih dahulu diuji cobakan kepada 30 siswa kelas VII di SMP Al-Wathoniyah 9 Jakarta Timur. Dari Uji Validitas hasil belajar siswa didapat 24 butir soal yang valid dan reliabel. Uji Hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung= 4,11 pada taraf signifikan ?=0,05 dan derajat kebebasan (dk) 58 didapat thitung=4,11>1,67=ttabel. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe CPS dan DLPS di SMP Al-Wathoniyah 9 Jakarta Timur.