Peningkatan Literasi Akses Pendidikan Tinggi Melalui Sosialisasi Program KIP Kuliah di Daerah Tertinggal

Authors

  • Faiz Fikri Al Fahmi Faiz Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Arya Wiessesa Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Konita Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Wulandari Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Hafiz Abdillah Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.37640/japd.v5i2.2504

Keywords:

literasi pendidikan, KIP Kuliah, sosialisasi, akses pendidikan tinggi, daerah tertinggal

Abstract

Abstrak

Akses Pendidikan tinggi di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, khususnya di daerah tertinggal yang memiliki keterbatasan informasi dan literasi pendidikan. Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah hadir sebagai upaya pemerintah untuk membuka peluang bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Namun, pemanfaatan program ini belum optimal karena banyak siswa yang belum memahami pendaftaran maupun manfaat yang ditawarkan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi akses pendidikan tinggi melalui sosialisasi KIP kuliah. Metode kegiatan dilaksanakan dalam bentuk ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi pendaftaran online, dan tanya jawab partisipatif. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2025 dan diikuti 70 siswa kelas XII SMA Citra Madani, Desa Daon, Rajeg, Kabupaten Tangerang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memberikan respon positif dan antusiasme tinggi. Kesimpulannya, sosialisasi KIP kuliah berperan penting dalam meningkatkan literasi pendidikan tinggi, serta menumbuhkan motivasi siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

 

 

References

Jannah, M. Arifin, dan Subekti, R. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui digitalisasi UMKM di era pascapandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Teknologi, 4(1), 67–74. https://doi.org/10.21009/jpmbt.041.2022

Kemendikbudristek. (2023). Petunjuk Teknis Program KIP Kuliah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Kolb, David. A. (2015). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Mulyasa, E. (2019). Implementasi Kurikulum 2013 Revisi:Dalam Era Revolusi Industri 4.0. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rini, Puput Puspito, Muhyidin, Asep, Atikah, Cucu. (2024). Peran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dalam Meningkatkan Kesetaraan Pendidikan Tinggi. Jurnal Kajian Pendidikan, 6(2), 119-126. https://doi.org/10.57121/meta.v6i2.121

Ritchie, Jane, Lewis, Carol McNaughton Nicholls, Rachel Ormston. (2013). Qualitative Research Practice: A Guide for Social Science Students and Researchers. London: Sage.

Savira, Meylinda Ryanta, dkk. (2025). Peningkatan Literasi Data Siswa Melalui Pelatihan Visualisasi Data Di SMK Negeri 6 Surabaya. Jurnal Abdi Mas Indonesia. 5(1). https://doi.org/10.34697/jai.v5i1.1440

Sumarni, Nasir, Muhammad, Herlina, Besse. (2020). Strategi Pembelajaran Partisipatif pada Proses Penyelenggaraan Program Paket C di Kabupaten Wajo. Journal of Education and Teaching, 1(1), 9-15. https://doi.org/10.51454/jet.v1i1.10

UNESCO. (2022). Reimagining our futures together: A new social contract for education. Paris: UNESCO.

Downloads

Published

2025-10-14