Model Keterlibatan Masyarakat Sebagai Respon Atas Program KKN UIN Sunan Kalijaga Di Jawa Timur

Authors

  • Mahatva Yoga Adi Pradana Sosiologi Agama, Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhammad Mansur Ilmu Al-Qur’an Tafsir, Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhamad Faturahman Sosiologi Agama, Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37640/japd.v5i2.2466

Keywords:

Keterlibatan masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN),, Partisipasi transformatif, Pemberdayaan lokal, Kemitraan berbasis konteks

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memetakan model keterlibatan masyarakat dalam merespon program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa di berbagai wilayah Jawa Timur. KKN sebagai program pengabdian masyarakat sering kali diposisikan sebagai bentuk relasi satu arah dari perguruan tinggi kepada masyarakat. Namun, studi ini menunjukkan bahwa masyarakat lokal bukan hanya objek, melainkan subjek aktif yang terlibat secara partisipatif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga keberlanjutan program KKN. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus di beberapa desa lokasi KKN, penelitian ini mengidentifikasi beragam bentuk keterlibatan masyarakat, mulai dari partisipasi simbolik hingga kolaborasi yang bersifat transformatif. Hasil penelitian ini menawarkan model keterlibatan berbasis konteks lokal yang memperkuat prinsip kemitraan dan pemberdayaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Temuan ini juga merekomendasikan perlunya reposisi paradigma KKN agar lebih inklusif terhadap aspirasi dan kapasitas lokal.

References

AZHARI, F. (2021). Peran Modal Sosial Dalam Pengembangan Jaringan. Jurnal Pengabdian Dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 71–79.

Butts, C. T. (2008). A relational event framework for social action. Sociological Methodology, 38(1), 155–200. https://doi.org/10.1111/j.1467-9531.2008.00203.x

Fauzi, M. A., & Battour, M. (2024). Halal and Islamic tourism: science mapping of present and future trends. Tourism Review.

Haines, A. (2014). Asset-based community development. In An introduction to community development (pp. 67–78). Routledge.

Harrison, R., Blickem, C., Lamb, J., Kirk, S., & Vassilev, I. (2019). Asset-based community development: narratives, practice, and conditions of possibility—a qualitative study with community practitioners. Sage Open, 9(1), 2158244018823081.

Howe, D., Kohli, R., Smith, M., Parkinson, C., McMahon, L., Solomon, R., Simmonds, J., Cooper, A., Dutton, J., & Fairtlough, A. (2018). Relationship-based social work: Getting to the heart of practice. Jessica Kingsley Publishers.

Hudi Prasojo, Z. (2013). Dinamika Masyarakat Lokal di Perbatasan. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(2), 417–436. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/viewFile/252/233

Leclerc, E. (2020). Ville intelligente et e-gouvernance en Inde, cartographier un nouveau paysage urbain. Mappemonde, 128, 0–17. https://doi.org/10.4000/mappemonde.4227

Mathie, A., & Cunningham, G. (2003). From clients to citizens: Asset-based community development as a strategy for community-driven development. Development in Practice, 13(5), 474–486.

Mishler, W., & Rose, R. (2001). What are the origins of political trust? Testing institutional and cultural theories in post-communist societies. Comparative Political Studies, 34(1), 30–62.

Mudjia Rahardjo. (2018). Interaksionisme Simbolik Dalam Penelitian Kualitatif. Repository.Uin-Malang, March, 1–5. repository.uin-malang.ac.id

Panjaitan, L. M., & Sundawa, D. (2016). Pelestarian Nilai-Nilai Civic Culture dalam Memperkuat Identitas Budaya Masyarakat: Makna Simbolik Ulos dalam Pelaksanaan Perkawinan Masyarakat Batak Toba di Sitorang. Journal of Urban Society’s Arts, 3(2), 64–72.

Patta Rapanna, S. E. (2016). MEMBUMIKAN KEARIFAN LOKAL MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI (Vol. 1). SAH MEDIA.

Pradana, M. Y. A., & Istriyani, R. (2020). Sepakat-sepaket: modal sosial politik masyarakat kalitekuk dalam mewujudkan Desa wisata. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(2), 138–149.

Pradana, M. Y. A., Wisadirana, D., & Hakim, M. L. (2023). Integration of Islamic Religious Values and Javanese Culture in the Development of Pilgrimage Tourism in Ngawonggo, Indonesia. International Journal of Religious Tourism and Pilgrimage, 11(6), 132–141.

Robinson, S. C. (2020). Trust, transparency, and openness: How inclusion of cultural values shapes Nordic national public policy strategies for artificial intelligence (AI). Technology in Society, 63, 101421.

Setiawan, E. (2014). Keterlibatan Kiai Dalam politik Praktis dan Implikasinya Terhadap Masyarakat. Jurnal Ilmiah Ar-Risalah: Media Ke-Islaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 12(1), 1–17.

Stoltenberg Bruursema, C. (2015). Asset-based community development: A path toward authentic community development practice. SPNHA Review, 11(1), 7.

Ufie, A. (2017). Mengonstruksi nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) dalam pembelajaran muatan lokal sebagai upaya memperkokoh kohesi sosial (studi deskriptif budaya Niolilieta …. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 23(2), 79–89. http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/download/10157/4844

Ummatin, K. (2014). Tiga Model Interaksi Dakwah Rasulullah Terhadap Budaya Lokal. Jurnal Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 15(1), 179–205. https://www.neliti.com/publications/76363/tiga-model-interaksi-dakwah-rasulullah-terhadap-budaya-lokal

Downloads

Published

2025-10-14