Pengembangan Kompetensi Guru dalam Mengembangkan Bahan Ajar Digital Bermuatan Interkultural untuk Membentuk Kewarganegaraan Global Siswa
DOI:
https://doi.org/10.37640/japd.v4i2.2144Keywords:
bahan ajar digital, berpikir kritis, komunikasi interkultural, multimodal, kewarganegaraan globalAbstract
Indonesia berada di posisi kelima negara dalam kasus perundungan terbanyak. Tidak Terkecuali hal ini terjadi pada sekolah jenjang SMP di kota besar seperti Jakarta. Kondisi tersebut menjadi latar belakang kegiatan Pemberdayaan Kemitraaan Masyarakat (PKM) yang dilakukan di SMPN 229. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan bahan ajar digital bermuatan komunikasi interkultural yang akan diterapkan dalam pembelajaran di kelas yang akan mendorong siswa untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan kesadaran budaya yang berdampak positif dalam pembentukan perilaku siswa. Bahan ajar digital bermuatan komunikasi interkultural menekankan pemahaman kepada siswa untuk membangun hubungan yang baik, rasa hormat, toleransi terhadap orang lain dan menghargai budaya orang lain. Kegiatan PKM meliputi tahap sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan dengan menggunakan metode presentasi, diskusi, review rekan sejawat, dan demonstrasi. Setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan, sebanyak 75% guru mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan bahan ajar digital yang mengintegrasikan elemen interkultural yang dapat membentuk kewarganegaraan global siswa.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Noni Agustina, Rina Anindita, Nuryadi Nuryadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s) agree that this article remains permanently open access under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

















