Memotivasi Pembelajaran tentang Lingkungan Alam Sekitar bagi Anak Usia Dini di Wilayah Cibungbulang, Bogor

Authors

  • Hafizah Rifiyanti Institut Bisnis dan Informatik (IBI) Kosgoro 1957
  • Dyah Utami Dewi Institut Bisnis dan Informatik (IBI) Kosgoro 1957
  • Syamsu Hidayat Institut Bisnis dan Informatik (IBI) Kosgoro 1957
  • Rr. Aryanti Kristantini Institut Bisnis dan Informatik (IBI) Kosgoro 1957

DOI:

https://doi.org/10.37640/japd.v2i2.1521

Keywords:

belajar, lingkungan alam, motivasi, usia dini

Abstract

Pendidikan mengenal alam lingkungan sekitar sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak usia dini. Selain dapat meningkatkan keterampilan motorik anak, juga dapat mengasah kepekaan terhadap alam sekitar dan jiwa sosial. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memotivasi dalam mengenal lebih dekat lingkungan alam sekitar. Metode yang digunakan adalah dengan bimbingan dan penyuluhan terhadap santri-santri di Bina Warga Mandiri. Kegiatannya dilakukan dengan mengamati hal-hal yang sehari-hari ada di lingkungan sekitar serta menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk motivasi dapat menggerakan kesadaran anak bahwa lingkungan alam sekitar kita sangat bermanfaat serta memberikan banyak pengetahuan dan wawasan dalam ilmu selain pendidikan di sekolah. Melalui kegiatan motivasi memanfaatkan lingkungan alam sebagai sumber belajar dapat membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan nuansa yang alamiah. Di samping itu, anak-anak juga dapat lebih mensyukuri semua ciptaan Tuhan yang ada disekitarnya.

References

De Houwer, J., Barnes-Holmes, D., & Moors, A. (2013). What is learning? On the nature and merits of a functional definition of learning. Psychonomic Bulletin & Review, 20(4), 631–642. https://doi.org/10.3758/s13423-013-0386-3

Filgona, J., Sakiyo, J., Gwany, D. M., & Okoronka, A. U. (2020). Motivation in Learning. Asian Journal of Education and Social Studies, 10(4), 16–37. https://doi.org/10.9734/ajess/2020/v10i430273

Hambali, H. (2017). Eksplorasi Pembelajaran Tadabbur Alam dalam Meningkatkan Kecerdasan Naturalis (Naturalistik Intellegence) dan Kecerdasan Spiritual (Spiritual Intellegence). Jurnal Pendidikan Fisika, 5(1), 99–108. https://doi.org/10.26618/jpf.v5i1.345

Hanafy, M. S. (2014). Konsep belajar dan pembelajaran. Lentera Pendidikan?: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(1), 66–79. https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n1a5

Herawati, H. (2020). Memahami proses belajar anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 27–48. https://doi.org/10.22373/bunayya.v4i1.4515

Nashar, D. (2004). Peranan motivasi dan kemampuan awal dalam kegiatan Pembelajaran. Delia Press.

Samitra, D., Widiya, M., & Rahmasari, N. D. (2016). Peranan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau. Jurnal Bioedukatika, 4(2), 8–13. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v4i2.5024

Septiana, I., Petrus, I., & Inderawati, R. (2020). Needs analysis-based english syllabus for computer science students of bina darma university. English Review: Journal of English Education, 8(2), 299–310. https://doi.org/10.25134/erjee.v8i2.3027

Siregar, N., & Nara, H. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Ghalia Indonesia.

Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2019). Internalisasi nilai pendidikan melalui aktivitas masyarakat sebagai sumber belajar ilmu pengetahuan sosial. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 17(1), 137–166. https://doi.org/10.18592/khazanah.v17i1.2885

Downloads

Published

2022-10-17