Memotivasi Pembelajaran tentang Lingkungan Alam Sekitar bagi Anak Usia Dini di Wilayah Cibungbulang, Bogor
DOI:
https://doi.org/10.37640/japd.v2i2.1521Keywords:
belajar, lingkungan alam, motivasi, usia diniAbstract
Pendidikan mengenal alam lingkungan sekitar sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak usia dini. Selain dapat meningkatkan keterampilan motorik anak, juga dapat mengasah kepekaan terhadap alam sekitar dan jiwa sosial. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memotivasi dalam mengenal lebih dekat lingkungan alam sekitar. Metode yang digunakan adalah dengan bimbingan dan penyuluhan terhadap santri-santri di Bina Warga Mandiri. Kegiatannya dilakukan dengan mengamati hal-hal yang sehari-hari ada di lingkungan sekitar serta menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk motivasi dapat menggerakan kesadaran anak bahwa lingkungan alam sekitar kita sangat bermanfaat serta memberikan banyak pengetahuan dan wawasan dalam ilmu selain pendidikan di sekolah. Melalui kegiatan motivasi memanfaatkan lingkungan alam sebagai sumber belajar dapat membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan nuansa yang alamiah. Di samping itu, anak-anak juga dapat lebih mensyukuri semua ciptaan Tuhan yang ada disekitarnya.
References
De Houwer, J., Barnes-Holmes, D., & Moors, A. (2013). What is learning? On the nature and merits of a functional definition of learning. Psychonomic Bulletin & Review, 20(4), 631–642. https://doi.org/10.3758/s13423-013-0386-3
Filgona, J., Sakiyo, J., Gwany, D. M., & Okoronka, A. U. (2020). Motivation in Learning. Asian Journal of Education and Social Studies, 10(4), 16–37. https://doi.org/10.9734/ajess/2020/v10i430273
Hambali, H. (2017). Eksplorasi Pembelajaran Tadabbur Alam dalam Meningkatkan Kecerdasan Naturalis (Naturalistik Intellegence) dan Kecerdasan Spiritual (Spiritual Intellegence). Jurnal Pendidikan Fisika, 5(1), 99–108. https://doi.org/10.26618/jpf.v5i1.345
Hanafy, M. S. (2014). Konsep belajar dan pembelajaran. Lentera Pendidikan?: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(1), 66–79. https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n1a5
Herawati, H. (2020). Memahami proses belajar anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 27–48. https://doi.org/10.22373/bunayya.v4i1.4515
Nashar, D. (2004). Peranan motivasi dan kemampuan awal dalam kegiatan Pembelajaran. Delia Press.
Samitra, D., Widiya, M., & Rahmasari, N. D. (2016). Peranan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau. Jurnal Bioedukatika, 4(2), 8–13. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v4i2.5024
Septiana, I., Petrus, I., & Inderawati, R. (2020). Needs analysis-based english syllabus for computer science students of bina darma university. English Review: Journal of English Education, 8(2), 299–310. https://doi.org/10.25134/erjee.v8i2.3027
Siregar, N., & Nara, H. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Ghalia Indonesia.
Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2019). Internalisasi nilai pendidikan melalui aktivitas masyarakat sebagai sumber belajar ilmu pengetahuan sosial. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 17(1), 137–166. https://doi.org/10.18592/khazanah.v17i1.2885
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hafizah Rifiyanti, Dyah Utami Dewi, Syamsu Hidayat, Rr. Aryanti Kristantini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s) agree that this article remains permanently open access under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License