Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Pada Materi Suhu Dan Kalor

Authors

  • Nicky Fitriani STKIP Kusuma Negara
  • Ahmad Syaikhu STKIP Kusuma Negara
  • Ilmi Noor Rahmad STKIP Kusuma Negara

Keywords:

ilmu pengetahuan alam, kemampuan berpikir kritis, model pembelajaran

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan suatu kemampuan untuk menyelidiki secara sistematis proses berpikir seseorang dalam menggunakan 4 bukti dan logika pada proses berpikir tersebut. Kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA SD disesuaikan dengan tingkat kognitif dan kemampuan siswa di tingkat Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam materi pembelajaran suhu dan kalor pada model pembelajaran kooperatif. Penelitian ini menggunakan Metode yang digunakan dalam penelitian Tindakan kelas ini adalah metode Kemmis dan Mc Taggart ,dengan melalui proses empat tahapan dalam setiap Siklus yaitu perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, teknik observasi dan teknik wawancara. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kuantitatif. Dengan melaksanakan kerjasama dengan guru Kelas V dengan berdiskusi melakukan Perencanaan, tindakan, observasi dan juga refleksi. Subjek  penelitian  yaitu  siswa  kelas  V  dengan  jumlah  31  siswa. Hasil penelitian kemampuan berpikir kritis pada siklus I adalah 58% mengalami cukup meningkat, mengalami sedang meningkat pada siklus II adalah 64% dan sangat meningkat pada siklus III adalah 83%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Pekayon 09 Pagi Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo Kota Jakarta Timur.

Downloads

Published

2022-01-28