Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Behavioral Untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Anak
DOI:
https://doi.org/10.37640/jcpaud.v1i1.1933Keywords:
Bimbingan kelompok, pendekatan behavioral, perilaku prososialAbstract
Manusia pada dasarnya dilahirkan seorang diri, tetapi di dalam proses kehidupan manusia memerlukan manusia lain di sekelilingnya. Ini menggambarkan salah satu tanda-tanda jika manusia itu merupakan makhluk sosial yakni makhluk yang hidup bersama. Dalam kehidupan di pondok pesantren, perilaku prososial sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang rukun, aman, nyaman dan kodusif sesuai dengan harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan/desain studi kasus terhadap perilaku prososial santri Pondok Pesantren Modern Daar El-Istiqomah. Penelitian ini secara khusus mengamati perilaku prososial dalam pengelolaan kelompok, maka partisipan dalam penelitian ini adalah enam santri putri (AL, RU, NA, AA, BA, JA), dan 4 santri putra (MK, AB, MH, LE). Ada 5 topik umum yang diangkat dalam bimbingan kelompok ini. Hasil penelitian ditemukan perubahan perilaku santri setelah mendapat layanan bimbingan. Selama proses konseling, penerapan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan pendekatan behavior dapat meningkatkan perilaku prososial pada santri Pondok Pesantren Daar El-Istiqomah ke arah positif.










Recommended Tools



