Pengembangan Media Puzzle Berbasis Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Simbol dan Lambang Negara

Authors

  • Annisa Luthfiyah SDN Bojong 2 Kemang Bogor
  • Moh. Subhan STKIP Arrahmaniyah
  • Susi Susi Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.37640/jcv.v5i2.2486

Keywords:

Media puzzle, Make a Match, Motivasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media puzzle berbasis Make a Match untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi simbol dan lambang negara Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan capaian belajar siswa karena materi cenderung disampaikan secara tekstual dan kurang melibatkan partisipasi aktif peserta didik. Penelitian menggunakan metode Research and Development dengan model ADDIE, yang dilaksanakan pada siswa kelas II SDN Bojong 2 Kemang, Bogor. Instrumen penelitian meliputi angket motivasi belajar, lembar validasi ahli, soal pretest dan post-test, serta analisis statistik dengan uji normalitas, paired sample t-test, dan Pearson Correlation. Hasil validasi menunjukkan bahwa media tergolong sangat layak, dengan persentase kelayakan akhir dari ahli media sebesar 91,6% dan ahli materi 95%. Setelah penerapan media, motivasi belajar siswa meningkat dari kategori “lemah” (9,62%) menjadi “kuat” (15,04%). Peningkatan hasil belajar juga signifikan, dibuktikan dengan hasil uji paired sample t-test yang menghasilkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), serta perbedaan rata-rata skor pretest (73,29) dan post-test (81,79). Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara motivasi dan hasil belajar (r = 0,777; sig. = 0,00). Dengan demikian, media puzzle berbasis Make a Match terbukti layak dan efektif untuk meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa sekolah dasar.

References

Arsyad, A. (2017). Media pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Dewi, T. S., et al. (2023). Peningkatan hasil belajar siswa kelas I melalui penggunaan media puzzle dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Studi tindakan kelas di SDN Balas Klumprik 1/434 Surabaya. National Conference for Ummah (NCU), 2(2), 153–159.

Dimas, P., & Valentino, B. (2025). Pengembangan media puzzle edukatif sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai demokrasi bagi siswa SD. Jurnal Menulis, 1(6).

Gardner, H. (1993). Multiple intelligences: The theory in practice. New York: Basic Books.

Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. (1996). Instructional media and technologies for learning (5th ed.). New Jersey: Merrill/Prentice Hall.

Hidayat, D. N., & Khairuddin. (2018). Media pembelajaran inovatif. Bandung: Alfabeta.

Lie, A. (2002). Cooperative learning: Mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: Grasindo.

Majid, A. (2011). Perencanaan pembelajaran: Mengembangkan standar kompetensi guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50(4), 370–396. https://doi.org/10.1037/h0054346

Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. New York: International Universities Press.

Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.

Pudjiastuti, S. R. (2019). Metode penelitian pendidikan. Yogyakarta: Media Akademi.

Silberman, M. (2001). Active learning: 101 strategi pembelajaran aktif. Bandung: Nuansa.

Trianto. (2009). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Uno, H. B., & Mohamad, A. (2011). Belajar dengan pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Published

2025-09-30