Pengembangan Tata Cara Pilkada Berbasis Simulasi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Politik Untuk Penguatan Kesadaran Politik Siswa

Authors

  • Ahmad Naufal Nasution SMA Yadika 3 Tangerang
  • Mohamad Abduh STKIP Arrahmaniyah
  • Sri Rumiati STKIP Arrahmaniyah

DOI:

https://doi.org/10.37640/jcv.v5i1.2279

Keywords:

Pendidikan Politik, Pilkada, Simulasi

Abstract

Kesadaran politik merupakan aspek penting yang perlu ditanamkan sejak usia remaja untuk membentuk warga negara yang aktif dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis simulasi tata cara pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai sarana pendidikan politik di sekolah menengah atas, serta menguji efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran politik siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) dengan mengadaptasi model Borg & Gall, yang mencakup tiga tahap: perencanaan, pengembangan produk, dan uji coba. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMA Yadika 3 Tangerang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil validasi oleh ahli materi, media, dan bahasa menunjukkan tingkat kelayakan sangat tinggi dengan rata-rata di atas 90%. Uji coba penggunaan media pembelajaran menunjukkan peningkatan signifikan hasil belajar siswa, dengan rata-rata nilai post-test mencapai 92, lebih tinggi dibandingkan pre-test dengan rata-rata 75. Simulasi Pilkada terbukti mampu memfasilitasi pembelajaran yang interaktif, menarik, dan kontekstual, serta efektif dalam menumbuhkan kesadaran politik siswa. Penelitian ini merekomendasikan implementasi media simulasi Pilkada sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan di sekolah.

References

Aldrich, C. (2016). Learning by Doing: A Comprehensive Guide to Simulations, Computer Games, and Pedagogy in e-Learning and Other Educational Experiences. San Francisco: Wiley.

Aristya, D. N. & Rahayu, A. (2018). Hubungan dukungan sosial dan konsep diri dengan penyesuaian diri remaja kelas X SMA Angkasa I Jakarta. IkraithHumaniora, 2, (2) :75-81. Fakultas Psikologi, Universitas Persada Indonesia.

Budi Waluyo, Sri Rahayu Pudjiastuti, Muhamad Sutisna (2021),”Pemahaman Siswa Tentang Budaya Politik dan Kesadaran Berdemokrasi dengan Komitmen Berakhlakul Kharimah” Jurnal Citizenship Virtues 1(1), 51-56.

Cholisin. (2013). Ilmu kewarganegaraan (Civics). Yogyakarta: Ombak

Evi Lestari Nurhajati, Pendidikan Politik di Sekolah (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 45.

Gredler, M. E. (2017). Games and Simulations in Learning Design. New York: Routledge.

Izzati, R.E., dkk. (2018). Perkembangan peserta didik. Yogyakarta: UNY Press

Jimly Asshiddiqie, Pengantar Hukum Tata Negara (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm. 203.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2015). Models of Teaching. Boston: Pearson Education.

Kadir, A., dkk. (2012). Dasar-dasar pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lee, J., & Takahashi, T. (2019). Simulation in Political Education: Case Studies in Democratic Learning. Journal of Political Education, 12(3), 156-174.

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017), hlm. 125.

Nihayah, S. & Adi, A.S. (2014). Penanaman nasionalisme pada siswa madrasah aliyah negeri 1 Bojonegoro di tengah arus globalisasi. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan. 03, 02: 829-845. Universitas Negeri Surabaya.

Print, M., et al. (2012). Schools, curriculum and civic education for building democratic citizens. Rotterdam: Sense Publishers.

Ramadhani, T. (2018). Simulasi Pilkada dalam Pendidikan Politik Siswa. Jurnal Pendidikan dan Demokrasi, 6(1), 45-60.

Ramdani, F. (2018). Pilkada Langsung dan Pendidikan Politik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rohman, M. (2014). Demokrasi Lokal dan Tata Cara Pilkada di Indonesia. Jakarta: Pustaka Cendekia.

Setiajid. (2011). Orientasi politik yang memengaruhi orientasi pemilih pemula dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan walikota semarang tahun 2010. Integralistik, 1/Th. XXII/2011, Januari-Juni,18-33

Sirozi, M. (2010). Politik pendidikan. Dinamika hubungan antara kepentingan kekuasaan dan praktik penyelenggaraan pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sirozi, M. (2017). Politik pendidikan. Dinamika hubungan antara kepentingan kekuasaan dan praktik penyelenggaraan pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sri Rahayu Pudjiastuti, Metodologi Penelitian Pendidikan (Yogyakarta: Media Akademi, 2019) Hlm. 77

Surbakti, R. (2012). Memahami ilmu politik. Jakarta: Gramedia Widya Sarana.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik.

Weinschenk, A. C. & Dawes, C. T.(2018). The effect of education on political knowledge: evidence from monozygotic twins. American Politics Research 00(0) 1– 19. http://doi:10.1177/1532673X18788048.

Winarno. (2014). Seri Pendidikan Politik Buku 1. Pancasila & UUD NRI 1945. Yogyakarta: Ombak.

Zamroni. (2002). Pendidikan untuk demokrasi. Yogyakarta: BIGRAF Publishing

Zvulun, J. Y. (2018). Elections as an opportunity of learning civic education and political participation for teenagers. Citizenship, Social and Economics Education, 17(2) 136–147. http://doi:10.1177/2047173418768548

Downloads

Published

2025-03-31