Falsafah Hidup Orang Banjar Dalam Penguatan Ideologi Pancasila Pada Generasi Z di Kota Banjarmasin

Authors

  • Didi Susanto Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Rico Rico Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Rachma Laila Syabani Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Carisa Elvina Jauza Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.37640/jcv.v5i1.2271

Keywords:

Falsafah hidup, Budaya Banjar, Generasi Z, Globalisasi, Pancasila, Homogenisasi Budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran falsafah hidup masyarakat Banjar dalam memperkuat nilai-nilai ideologi Pancasila, khususnya sila keempat, di kalangan Generasi Z di Kota Banjarmasin. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dan paradigma konstruktivisme sosial, penelitian ini menggali pengalaman serta pandangan masyarakat dan pelaku budaya melalui wawancara dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur seperti gotong royong, musyawarah, dan penghormatan terhadap sesama yang menjadi bagian dari falsafah hidup orang Banjar mulai mengalami pemudaran akibat pengaruh globalisasi dan homogenisasi budaya asing. Generasi Z cenderung lebih terpapar budaya populer global yang menyebabkan keterputusan dengan akar budaya lokal. Meskipun demikian, nilai-nilai kearifan lokal tersebut masih dapat menjadi landasan penting dalam penguatan karakter kebangsaan dan implementasi nilai Pancasila jika diintegrasikan melalui pendidikan, komunitas budaya, dan peran generasi sebelumnya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian budaya lokal serta penguatan identitas ideologis di era digital.

References

Ahimsa-Putra, H. S. (2007). Strukturasi, habitus, dan budaya: Menyusun kerangka analisis budaya berbasis teori sosial kontemporer. Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (3rd ed.). SAGE Publications.

Giddens, A. (1990). The consequences of modernity. Stanford University Press.

Hassi, A., & Storti, G. (2012). Globalization and culture: The three H scenarios. International Journal of Business and Management, 7(12), 94–102. https://doi.org/10.5539/ijbm.v7n12p94

Kosasih, Y., & Yunanto, R. (2022). Penguatan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda melalui pendekatan budaya lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 23–35. https://doi.org/10.21831/jpk.v12i1.46277

Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.

Ritzer, G. (2017). The McDonaldization of society (9th ed.). SAGE Publications.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Tilaar, H. A. R. (2002). Perubahan sosial dan pendidikan: Pengantar pedagogik transformatif untuk Indonesia. Grasindo.

Downloads

Published

2025-03-31