Melestarikan Permainan Tradisional sebagai Kearifan Lokal dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Usia Dini di SPS Tunas Mulia Bantar Gebang

Authors

  • Yuli Pujianti STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi
  • Wahyuni Nadar STKIP Kusuma Negara
  • Purwani Kusumawati Wijaya STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.37640/japd.v3i2.1850

Keywords:

satuan PAUD sejenis, stimulasi perkembangan, permainan tradisional

Abstract

Satuan PAUD Sejenis (SPS) Tunas Mulia merupakan lembaga pendidikan nonformal yang mengelola pembelajaran bagi anak usia dini di Bekasi Jawa Barat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi pentingnya melestarikan permainan tradisional sebagai kearifan lokal Jawa Barat dalam menstimulasi perkembangan anak usia dini. Hal ini ditemukan bahwa anak-anak sekarang sibuk bermain dengan gadget. Berangkat dari fakta tersebut, perlu dilakukan sebuah tindakan untuk mengembangkan program stimulasi untuk anak usia dini melalui permainan tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari, mengklasifikasi dan menganalisis permainan tradisional yang ada di Jawa Barat sebagai kearifan lokal. Kegiatan PkM ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi ditujukan untuk anak-anak, guru dan orang tua di SPS Tunas Mulia. Metode yang digunakan yaitu paradigma kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan melalui pengamatan, praktek langsung, seminar dan parenting. Kesimpulan yang ditemukan yaitu ada empat permainan tradisional Jawa Barat sebagai kearifan lokal yang bisa dimainkan dan diterapkan  langsung  pada anak anak  PAUD di SPS Tunas Mulia karena sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini yaitu orai-oraian, demprak gunung, lompat bambu, dan engrang  batok sehingga dapat  menstimulasi perkembangan pada anak usia dini.

References

Cahyono, T. (2012). Permainan Tradisional anak-anak sebagai objek dalam karya seni grafis. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Fitriana, R., Mustikawan, A., & Julianto, I. N. L. (2015). Perancangan Buku Interaktif sebagai Penunjang Aktivitas Belajar Pos PAUD Usia 3-4 Tahun di Kelurahan Tugu-Depok. EProceedings of Art & Design, 2(2), 766-773.

Hapidin, H., & Yenina, Y. (2016). Pengembangan model permainan tradisional dalam membangun karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(2), 201–212. https://doi.org/10.21009/JPUD.102.01

Hijriyani, Y. S., & Astuti, R. (2020). Penggunaan gadget oleh anak usia dini pada era revolusi industri 4.0. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(1), 16–28. http://dx.doi.org/10.21043/thufula.v8i1.6636

Meilanie, R. S. M. (2020). Survei Kemampuan Guru dan Orangtua dalam Stimulasi Dini Sensori pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 958–964. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.741

Meli, M., Masturah, S. N., & Yuli, Y. (2022). Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Petak Umpet (Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Aisyah Jonggol, Kabupaten Bogor). Al Hanin Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.38153/alhanin.v2i1.95

Mulyana, Y., & Lengkana, A. S. (2019). Permainan tradisional. Salam Insan Mulia.

Wulansari, B. Y. (2017). Pelestarian Seni Budaya Dan Permainan Tradisional Melalui Tema Kearifan Lokal Dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal), 2(1), 1-11. http://dx.doi.org/10.24269/jin.v2i1.437

Downloads

Published

2023-10-30